Pengetahuan akan
air bersih di Jakarta ini terlihat sangat minim, yang dilihat dengan banyaknya
sampah-sampah yang menggenang di sungai maupun di selokan. Oleh karena itu, sebaiknya pengetahuan air
bersih harus segera digalakkan dengan memberikan penyluhan-penyuluhan tentang
penjernihan air bersih yang dimulai pada tingkat Sekolah Dasar. Penyuluhan tersebut yaitu meliputi praktek demo penjernihan air bersih, agar
dapat langsung dapat diserap ilmunya bagi anak-anak Sekolah Tingkat Dasar.
Menurut Ibu Ruby
selaku guru di SD Tugasku, sebaiknya pendidikan sekarang tidak klise, jadi
anak-anak lebih diterapkan langsung pada prakteknya, agar anak tersebut dapat
meraba, dan melihat langsung bagaimana proses penjernihan air bersih tersebut. Dalam
upaya pendidikan tentang penjernihan air bersih, maka HYDRO FOUNDATION untuk
kali kedua telah mengadakan acara Demo Penjernihan Air Bersih di Sekolah
TUGASKU untuk Tingkat Dasar, yang berlokasi di Kawasan Pulomas, Jakarta Timur
pada tanggal 14 November 2012. Acara
tersebut dinamakan Dokter Cilik Air. Selain itu, acara tersebut diikuti oleh 75
siswa dari kelas 5 SD TUGASKU.
Menurut Teguh
Wibawanto selaku Managing Director PT
HYDRO Water Technology, alasan yang mendasar dari terlaksananya acara tersebut yaitu ingin
ikut berperan serta dalam mencerdaskan anak bangsa dan ikut serta dalam
mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, sadar, dan peduli akan air
bersih bagi kehidupan. Tambahan pula,
Ibu Ruby selaku guru di SD Tugasku mengungkapkan acara tersebut sangat bagus
dan juga membantu anak-anak SD TUGASKU khususnya dalam pelajaran IPA, tentang
bagaimana proses dalam penjernihan air kotor menjadi air bersih dengan
menggunakan beberapa media.
Menurut
Rifa’atul Mahmudah selaku Ketua Panitia dari acara tersebut, selain demo
penjernihan air bersih tersebut, terdapat beberapa kegiatan lainnya seperti
lomba menggambar dan mengarang bertema “Pentingnya Air Bersih Bagi Kehidupan”
bagi siswa SD. Kegiatan lomba tersebut
juga merupakan bentuk kepedulian HYDRO terhadap pendidikan khususnya
kreativitas anak yang berpengetahuan tentang air bersih. Selain itu, Rifa’atul
Mahmudah menambahkan pihaknya bangga dengan antusiasme dari anak-anak SD
TUGASKU yang turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba menggambar dan mengarang
tersebut. Menurutnya, hal ini memperlihatkan besarnya keinginan yang sama dari
seluruh anak-anak Indonesia untuk dapat menunjukkan kreativitasnya. Pada pucak
acara, diumumkan tiga pemenang lomba menggambar antara lain Cia, Audri dan
Naufal. Selain itu, lomba mengarang pun
juga diumumkan, berikut nama-nama pemenangnya yaitu Kevin Baswara, Atria
Puspitaloka, dan Muhammad Ammar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar